Gaya hidup vegetarian memang dipercaya sanggup memperpanjang umur & buat hidup lebih sehat. Namun ternyata, penelitiant terbaru menemukan pengaruh negatif menjadi vegetarian pada kualitas kesuburan sperma.
Empat tahun kemudian para peneliti dari Loma Linda University Medical School memulai sebuah proyek untuk mengetahui bagaimana diet yg dilakukan para vegetarian sanggup menghipnotis kualitas sperma. Ternyata, penelitian tersebut mengambarkan bahwa tak makan daging sanggup menurunkan kualitas sperma.
"Kami menemukan bahwa diet / teladan makan secara signifikan menghipnotis kualitas sperma. Para vegetarian ternyata mempunyai jumlah sperma yg lebih rendah dari pada diet yg dilakukan para non-vegetarian," ujar Dr Eliza Orzylowska ibarat dikutip Telegraph & ditulis Minggu (26/10/2014).
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa para vegetarian mempunyai jumlah sperma lebih rendah dibanding dengan non-vegetarian. Mereka mempunyai jumlah sperma lebih sedikit ialah hanya 50 juta sperma per ml dibanding non-vegetarian yg lebih banyak sekitar 70 juta sperma per ml.
Selain itu para vegetarian juga mempunyai motilitas (kemampuan gerak) sperma yg lebih rendah. Pada non-vegetarian, sperma yg aktif berada di angka sekitar 60 persen dari total sperma yg dikeluarkan. Namun pada vegetarian, hanya satu per tiganya yg aktif.
Hanya saja, para vegetarian tak usah risau dengan gaya hidupnya. Para peneliti percaya bahwa kekurangan vitamin kesuburan yg dialami vegetarian sanggup digantikan dengan cara mengonsumsi kedelai.
Salah satu faktor mengapa kedelai sanggup menggantikan kandungan vitamin selain daging, alasannya kedelai mengandung phyto-estrogen yg sifatnya ibarat dengan hormon estrogen pada wanita. Sehingga kandungan nutrisi yg diperoleh dari daging sanggup digantikan dengan kandungan kedelai.
Empat tahun kemudian para peneliti dari Loma Linda University Medical School memulai sebuah proyek untuk mengetahui bagaimana diet yg dilakukan para vegetarian sanggup menghipnotis kualitas sperma. Ternyata, penelitian tersebut mengambarkan bahwa tak makan daging sanggup menurunkan kualitas sperma.
"Kami menemukan bahwa diet / teladan makan secara signifikan menghipnotis kualitas sperma. Para vegetarian ternyata mempunyai jumlah sperma yg lebih rendah dari pada diet yg dilakukan para non-vegetarian," ujar Dr Eliza Orzylowska ibarat dikutip Telegraph & ditulis Minggu (26/10/2014).
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa para vegetarian mempunyai jumlah sperma lebih rendah dibanding dengan non-vegetarian. Mereka mempunyai jumlah sperma lebih sedikit ialah hanya 50 juta sperma per ml dibanding non-vegetarian yg lebih banyak sekitar 70 juta sperma per ml.
Selain itu para vegetarian juga mempunyai motilitas (kemampuan gerak) sperma yg lebih rendah. Pada non-vegetarian, sperma yg aktif berada di angka sekitar 60 persen dari total sperma yg dikeluarkan. Namun pada vegetarian, hanya satu per tiganya yg aktif.
Hanya saja, para vegetarian tak usah risau dengan gaya hidupnya. Para peneliti percaya bahwa kekurangan vitamin kesuburan yg dialami vegetarian sanggup digantikan dengan cara mengonsumsi kedelai.
Salah satu faktor mengapa kedelai sanggup menggantikan kandungan vitamin selain daging, alasannya kedelai mengandung phyto-estrogen yg sifatnya ibarat dengan hormon estrogen pada wanita. Sehingga kandungan nutrisi yg diperoleh dari daging sanggup digantikan dengan kandungan kedelai.
"Sebuah teori gres telah ditemukan bahwa para vegetarian sanggup mengganti nutrisi daging dengan kedelai, alasannya kedelai mengandung phytooestrogens yg sanggup menghipnotis kesuburan seseorang," ucap Dr Orzylowska yg merupakan seorang dokter kandungan di Loma Linda University Medical Centre.
Selain kedelai, buah anggur, jeruk & buah persik sanggup menjadi solusi para vegetarian untuk meningkatkan kualitas sperma. Dalam sebuah studi yg dilakukan University of Texas Medical Branch buah-buahan yg mengandung vitamin C terbukti sanggup meningkatkan jumlah & motilitas sperma.
"Di satu sisi, buah & sayuran mungkin mempunyai pengaruh positif pada kesuburan, terutama buah-buahan yg sangat tinggi antioksi&." ujar Jorge Chavarro dari Harvard University.
Selain mengonsumsi kedelai & buah-buahan para vegetarian juga sanggup mengonsumsin oatmeal / bahan2 makanan yg mengandung gandum utuh. Para peneliti menyampaikan bahwa oatmeal yg kaya akan L-arginine, salah satu jenis asam amino yg berhubungan dengan nitric oxide (NO) sanggup mengurangi kekakuan pembuluh darah.
Asam amino yg terkandung pada oatmeal juga telah usang dipakai untuk mengobati disfungsi ereksi alasannya bisa membantu otot-otot pembuluh darah disekitar penis menjadi rileks. Dengan begitu saat pembuluhnya melebar, pemikiran darah akan meningkat sehingga para vegetarian sanggup mempertahankan ereksi lebih lama.
Selain kedelai, buah anggur, jeruk & buah persik sanggup menjadi solusi para vegetarian untuk meningkatkan kualitas sperma. Dalam sebuah studi yg dilakukan University of Texas Medical Branch buah-buahan yg mengandung vitamin C terbukti sanggup meningkatkan jumlah & motilitas sperma.
"Di satu sisi, buah & sayuran mungkin mempunyai pengaruh positif pada kesuburan, terutama buah-buahan yg sangat tinggi antioksi&." ujar Jorge Chavarro dari Harvard University.
Selain mengonsumsi kedelai & buah-buahan para vegetarian juga sanggup mengonsumsin oatmeal / bahan2 makanan yg mengandung gandum utuh. Para peneliti menyampaikan bahwa oatmeal yg kaya akan L-arginine, salah satu jenis asam amino yg berhubungan dengan nitric oxide (NO) sanggup mengurangi kekakuan pembuluh darah.
Asam amino yg terkandung pada oatmeal juga telah usang dipakai untuk mengobati disfungsi ereksi alasannya bisa membantu otot-otot pembuluh darah disekitar penis menjadi rileks. Dengan begitu saat pembuluhnya melebar, pemikiran darah akan meningkat sehingga para vegetarian sanggup mempertahankan ereksi lebih lama.