Makan Pisang, Cara Ampuh Cegah Stroke Pada Perempuan Menopause

Mengonsumsi pisang sebagai pengganti nasi bagi orang yg se&g berdiet lumrah saja dilakukan. Pasalnya, pisang mengandung banyak karbohidrat sehingga sanggup menjadi pengganti nasi untuk menjadi sumber energi. Namun rupanya khasiat pisang tak hingga di situ saja.

Bukan hanya karbohidrat & banyak sekali vitamin saja yg dikandung pisang. Pisang juga mengandung potassium, mineral yg dipercaya sanggup menjauhkan diri dari kanker. Bahkan, penelitian menyampaikan mengonsumsi pisang sanggup menurunkan risiko terjangkit kanker hingga 25 persen, terutama bagi perempuan yg sudah menopause.

"Penelitian kami menemukan bahwa potassium yg terkandung dalam kentang, ubi & pisang lebih baik dari masakan cepat saji bagi wanita, terutama mereka yg sudah menopause. Potassium sanggup menurunkan risiko kanker sementara masakan cepat saji justru meningkatkannya," tutur ketua peneliti Sylvia Wassertheil-Smoller dari Albert Einstein College of Medicine di New York, dikutip dari Journal America Heart Association, Minggu (7/9/2014).

Sylvia melaksanakan penelitian kepada 90.137 perempuan yg sudah menopause dengan rentang usia 50 hingga 79 tahun. Penelitian yg dilakukan selama 11 tahun ini mendata berapa banyak kandungan potassium yg dikonsumsi partisipan & apakah mereka terjangkit stroke.

Kandungan potassium yg dihitung yakni potassium yg terkandung dalam makanan. Sebagai perbandingan, pisang mengandung 430 miligram (mg), & ajuan WHO menyampaikan bahwa idealnya perempuan mengonsumsi 3.510 mg potassium dalam sehari.

Hasilnya menawarkan bahwa mereka yg terbiasa mengonsumsi minimal 2.611 mg potassium dalam sehari mempunyai risiko 27 persen lebih kecil untuk terjangkit stroke. Selain itu mereka juga mempunyai kemungkinan lebih kecil 21 persen terjangkit ischaemic stroke, yakni stroke yg menghentikan pedoman darah ke otak.

Hasil lainnya menawarkan bahwa pada perempuan yg hipertensi, potassium diketahui mengurangi risiko mereka meninggal sebelum umur 80 tahun. Meski begitu, Sylvia menganjurkan bahwa asupan potassium untuk tiap orang berbeda-beda sesuai kondisi tubuhnya.

"Potassium menghindarkan Anda dari stroke, namun terlalu banyak potassium juga berbahaya bagi jantung. Untuk itu, berkonsultasilah ke dokter untuk mengetahui batas maksimal mineral yg sanggup Anda konsumsi," tutupnya.

Subscribe to receive free email updates: