TANYA :
Dok, saya telah menikah dengan istri selama 5 tahun. Sebetulnya dalam sikap seks kami tidak ada masalah, tetapi mungkin gotong royong buat saya berlebihan. Kelebihan ini saya bisa, bilang akibat, yg berdasarkan pendapat aku, istri saya itu hiperseks. Dia sangat ingin sekali buat saya puas berulang kali. Saya gotong royong menyggupi undangan istri, tetapi yg jadi duduk kasus ialah di pagi harinya saya menjadi kecapaian untuk pergi kerja. Saya ingin meminta saran dokter atas kondisi ini sehingga saya tidak perlu lagi ditegur oleh manajer saya alasannya yaitu saya selalu lesu keesokannya harinya setiap habis melaksanakan seks. Terima kasih sebelumnya atas tanggapan Dokter.
(Ricco Astiandi, 30, Jakarta)
JAWAB :
Saya pikir Anda salah alasannya yaitu menganggap istri hiperseks hanya alasannya yaitu ingin buat Anda merasa puas berulang-ulang. Berbeda jikalau istri yg selalu ingin mencicipi orgasme alasannya yaitu tidak pernah merasa puas walaupun sudah mengalaminya.
Boleh jadi, istri melaksanakan itu hanya alasannya yaitu ingin mencegah Anda melakukannya dengan orang lain. Jadi, dengan demikian, Anda tidak sempat melaksanakan dengan orang lain.
Tetapi, jikalau Anda memenuhi undangan itu tentu jangan hingga buat Anda lesu di daerah kerja. Saya pikir Anda & istri sanggup berkomunikasi, ketahui apa yg mendorong ia ingin Anda berulang mengalami orgasme.
Kalau hingga itu mengganggu pekerjaan Anda, tentu harus diatur waktunya supaya jangan hingga besar lengan berkuasa pada pekerjaan.