Ini Trik Sederhana Untuk Puaskan Istri Di Daerah Tidur

Bercinta seharusnya menjadi acara yg memperlihatkan kenikmatan pada kedua belah pihak, baik istri maupun suami. Namun memang, tak semua pasangan suami istri (pasutri) sanggup memperoleh kenikmatan secara bersama-sama.

Pakar menyampaikan bahwa badan perempuan memang relatif lebih usang untuk merasa terangsang daripada pria. Oleh alasannya itu tidak heran, terdapat banyak keluhan dari istri-istri yg sering tidak menerima orgasme saat bercinta dengan suaminya.

Nah, untuk mengatasi persoalan tersebut bekerjsama bisa, dilakukan dengan trik sederhana. Bukan dengan peralatan bantu seksual / gaya bercinta yg macam-macam, mempermudah istri meraih orgasme bisa, dilakukan hanya dengan menggunakan bantal. Bagaimana caranya?

Liberator, salah satu perusahaan penyedia layanan peralatan bantu seksual terkemuka di Amerika Serikat menyampaikan bahwa penggunaan bantal sebagai peralatan bantu seks bekerjsama sudah dilakukan semenjak kala pertengahan. Dengan menyelipkan bantal di bab pinggang wanita, posisi vagina perempuan akan lebih terangkat.

"Hal ini memaksimalkan penetrasi penis ke dalam vagina wanita. Selain itu, posisi ini juga buat g-spot perempuan lebih terekspos & bersentuhan dengan penis," tulis para editor Liberator dalam bukunya Sex Positions You Never Thought Possible: The Creators of the Liberator.

Posisi ini juga buat suami mempunyai tangan yg bebas. Sehingga sembari melaksanakan penetrasi, tangan suami juga sanggup melaksanakan rangsangan di kawasan sensitif istri lainnya ibarat payudara, indera pendengaran & leher.

Namun memang tidak semua perempuan bahagia melaksanakan hal tersebut. Beberapa perempuan yg mempunyai rongga vagina sempit tentunya akan merasa sakit jikalau penetrasi yg dilakukan terlalu dalam. Untuk itu, perlu kembali diingat bahwa bercinta adalah hu.bungan suami istri yg dilakukan dengan kesadaran & tanpa paksaan.

"Mau variasi apa saja boleh saja, tapi ingat harus dengan persetujuan pasangan. Kaprikornus bercinta dilakukan dengan kesadaran dengan tujuan memperoleh kenikmatan bersama, bukan kenikmatan sendiri / bahkan menyakiti pasangan," tutur konsultan seksologi detikHealth, dr Andri Wanankamu, MS beberapa waktu lalu.

Subscribe to receive free email updates: