Cegah Penyakit Jantung Dengan Rajin Makan Tuna

Penyakit jantung masih menjadi momok lantaran statusnya sebagai penyakit pembunuh nomor satu di  dunia. Meski begitu, penyakit jantung sebetulnya sangat mungkin dicegah, salah satunya dengan melaksanakan diet / contoh masakan tertentu.
Menurut para peneliti dari Harvard University Amerika Serikat, mengonsumsi ikan tuna dua kali seminggu sanggup mengurangi risiko selesai hayat lantaran penyakit jantung sampai sepertiganya. Mereka menemukan asam lemak omega-3 yg ada dalam ikan tuna /pun salmon sanggup melindungi dari detak jantung tak menentu yg berpotensi mematikan. Lemak tersebut juga berhu.bungan dengan tekanan darah & laju jantung yg lebih rendah.
"Studi ini bukan studi pelengkap minyak ikan, melainkan studi perihal kadar omega-3 dalam darah yg berkaitan dengan contoh makan," ujar peneliti dr Dariush Mozaffarian, profesor epidemologi di Harvard School of Public Health di Boston.
Menurut Mozaffarian, kadar omega-3 dalam darah berhu.bungan dengan risiko rendah kematian, terutama yg diakibatkan oleh persoalan kardiovaskular. Sementara itu, hasil penelitian lain yg dilakukan oleh peneliti asal Washington University pada orang lanjut usia pun menemukan hasil yg serupa.
Mereka menemukan, ada 50 persen penurunan risiko selesai hayat akhir penyakit jantung pada mereka yg makan ikan tiga kali seminggu dibandingkan dengan mereka yg makan kurang dari sekali setiap bulannya. Para peneliti mengungkapkan, penerima yg mempunyai kadar asam lemak omega-3 yg paling tinggi dalam darahnya rata-rata hidup 2 tahun lebih usang daripada mereka yg kadarnya lebih rendah.
Kendati demikian, kata peneliti, khasiat tersebut gres sanggup ditemukan pada ikan yg dipanggang & dibakar. Sementara ikan yg digoreng tidak memperlihatkan dampak yg sama. Menurut Alice Lichtentein, administrator & peneliti senior di Cardiovascular Nutrition Laboratory di Tufts University, konsumsi ikan dengan omega-3 & penyakit jantung tidak sanggup memperlihatkan hu.bungan sebab-akibat.
"Omega-3 belum tentu secara pribadi bertanggung jawab dalam mengurangi risiko selesai hayat / sebagai indikator dari gaya hidup yg lebih sehat. Namun, orang yg rutin makan ikan biasanya juga penggemar sayur & buah," ujarnya.

Subscribe to receive free email updates: