Normalkah Darah Menstruasi Terlalu Banyak?

Perempuan berusia produktif niscaya akan mengalami pendarahan setiap bulan, / dikenal sebagai menstruasi. Pendarahan ini normal, & terjadi berdasarkan sebuah siklus yg terjadi dalam rentang waktu 21-37 hari, selama 2-7 hari, & total volume darah sebanyak 20-80 cc.

Namun, berdasarkan Mayo Foundation for Medical Education and Research, 18% perempuan berusia subur mengalami pendarahan tidak normal. Kondisi tidak normal ini, antara lain; pendarahan berlebih, / masa menstruasi yg panjang. Dalam istilah medis disebut Menorrhagia.

Indikasi & tanda-tanda menorrhagia, ialah;

    Lama menstruasi lebih dari 10 hari
    Darah menstruasi sangat deras
    Sering mengganti pembalut
    Darah menstruasi keluar pada malam hari, bahkan menggumpal\Nyeri di area perut belahan bawah alasannya yakni perdarahan yg banyak & usang sehingga kegiatan rutin terganggu
    Selalu merasa letih, dengan nafas yg pendek-pendek



Dalam beberapa kasus, penyebab menorrhagia ialah:

    Ketidakseimbangan hormon. Dalam kondisi menstruasi normal, kadar hormon estrogen & progesteron sesuai dengan kondisi dinding uterus (endometrium) untuk mengatur volume darah menstruasi. Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon, maka endometrium akan menghasilkan volume darah yg banyak.
    Dalam Polip pada dinding uterus. Polip biasanya muncul pada perempuan usia produktif yg mengalami kelebihan hormon prostaglandin (hormon yg berperan dalam mengatur tekanan darah & sistem saraf).
    Disfungsi ovarium. Kegagalan proses pelepasan sel telur sanggup mengakibatkan ketidakseimbangan hormon estrogen dalam tubuh.
    Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jika tidak cocok, AKDR sanggup memicu pendarahan menstruasi hebat.



Setelah seseorang terdiagnosa mengalami menorrhagia & diketahui faktor penyebabnya, dokter akan melaksanakan penanganan berupa dukungan zat besi & obat-obatan untuk mengurangi kram perut serta menghambat anutan darah. Selain itu bisa, juga diberikan kontrasepsi oral untuk mengatur ovulasi yg terganggu & mengurangi perdarahan yg berlebihan.

Pemberian hormon progesteron juga bisa, membantu mengatasi. Namun, jikalau terapi tersebut tidak berhasil, akan dilakukan cara-cara lain ibarat kuretase /pun tindakan operasi. Jika Anda menentukan untuk tetap berada di rumah, sebaiknya lebih banyak beristirahat. Jangan mengkonsumsi aspirin, alasannya yakni obat itu sanggup memperparah keadaan. Jangan lupa untuk mengganti pembalut secara teratur setiap empat sampai delapan.

Subscribe to receive free email updates: