Gambar Daun Kemangi |
Bagi lebih jelasnya mengenai kandungan daun kemangi, silahkan simak klarifikasi berikut yg dilansir oleh situs Kompas.com:
Teh Pereda Batuk
Di Jawa Barat, daun kemangi (disebut surawung) dimakan sebagai lalapan & dipakai dalam bermacam-macam kuliner Sunda yg enak menyerupai ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor, & karedok. Di Jawa Timur, daun kemangi biasa disajikan dengan nasi krawu, krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe, & ikan bumbu pesmol.
Di Jakarta, kemangi lazim dipakai dalam sajian laksa & nasi ulam. Dalam kuliner khas Manado, daun kemangi sering ditambahkan pada bubur, semoga terasa lebih nikmat.
Kemangi juga ditemukan di Thailand (disebut manglok), Mediterania/Italia (disebut genovese), & India (disebut holy basil atau tulsi). Di Thailand, kemangi dipakai sebagai bumbu masak. Di India & sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh kemangi disajikan pada ketika pergantian musim, ketika masyarakat setempat gampang terjangkit batuk, pilek, atau demam.
Di Eropa, daun kemangi disuling & diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak dipakai sebagai materi adonan dalam pembuatan obat, sabun mandi, biang parfum, lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, & minyak terapi aroma.
Kandungan gizi
Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) & vitamin C. Betakaroten berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, & sebagai antioksi&.
Vitamin C antara lain berguna untuk (1) pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka & memelihara elastisitas kulit, (2) membantu perembesan kalsium & besi, (3) antioksi&, (4) mencegah pembentukan nitrosamin yg bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Kolagen merupakan senyawa protein yg memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, menyerupai pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, & tendon (urat otot). Daun kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, & magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan & pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, & membantu mengaktifkan reaksi enzim.
Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu perembesan & transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam & basa. Magnesium membantu merilekskan jantung & pembuluh darah, sehingga memperlancar pedoman darah.
Komponen Non gizi
Daun kemangi juga mengandung komponen non gizi antara lain senyawa flavonoid & eugenol, arginin, anetol, boron, & minyak atsiri. Flavonoid & eugenol berperan sebagai antioksi&, yg sanggup menetralkan radikal bebas, menetralkan kolesterol & bersifat antikanker.
Senyawa ini juga bersifat antimikroba yg bisa mencegah masuknya bakteri, virus, atau jamur yg membahayakan tubuh. Daun kemangi sangat cantik dikonsumsi perempuan alasannya yaitu eugenol-nya sanggup membunuh jamur penyebab keputihan.
Kandungan arginin-nya sanggup memperkuat daya tahan sperma & mencegah kemandulan. Senyawa anetol & boron juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi laki-laki & wanita.
Anetol & boron sanggup merangsang kerja hormon estrogen & androgen, serta mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen & androgen berperan dalam sistem reproduksi wanita.
Minyak atsiri gampang menguap & mempunyai acara biologis sebagai antimikroba. Minyak atsiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen hidrokarbon & komponen hidrokarbon teroksigenasi atau fenol. Fenol mempunyai sifat antimikroba sangat kuat.
Minyak atsiri sanggup mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit, menyerupai Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, & Escherichia coli. Minyak atsiri juga sanggup menangkal abses akhir virus Basillus subtilis, Salmonella paratyphi, & Proteus vulgaris.
Eugenol-nya sanggup membunuh jamur penyebab keputihan. Dan stigmasterol sanggup merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen tannin & seng-nya sanggup mengurangi sekresi cairan vagina, se&gkan asam amino triptofan sanggup menunda menopause. Komponen flavonoid menyerupai orientin & vicenin pada daun kemangi bisa melindungi struktur sel tubuh. Sementara itu, komponen flavonoid menyerupai cineole, myrcene & eugenol bermanfaat sebagai antibiotik alami & antipera&gan.
Berbagai Khasiat
Di dalam buku A Dictionary of Practical Material Medical disebutkan, sari daun kemangi mempunyai kegunaan untuk mengatasi diare, nyeri payudara, kerikil ginjal, gangguan pada vagina, & albuminaria (terbuangnya albumin melalui urin). Para peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, & ba& lesu.
Di Indonesia, secara tradisional daun kemangi dipakai untuk mengatasi perut kembung/masuk angin & deman pada anak balita. Daun kemangi diremas bersama bawang merah & minyak kelapa, kemudian dioleskan ke perut, dada, & punggung. Makan lalap daun kemangi juga dipercaya clapat mencegah bacin ba& & bacin mulut, serta memperlancar ASI.
Daun kemangi mengandung aneka macam komponen bioaktif non gizi. Komponen 1-8 sineol-nya diduga sanggup membantu mengatasi ejsayalasi dini pada pria. Komponen apigenin fenkhona & eugenol diduga sanggup meningkatkan kualitas ereksi penis. Arginin sanggup memperkuat daya hidup sperma (membantu mencegah kemandulan) & menurunkan kadar gula darah.
Oke, semoga pejelasan wacana manfaat & kandungan daun kemangi di atas bisa bermanfaat & menambah wawasan kita terutama dalam hal aneka tumbuhan obat tradisional yg ada di sekitar kita. Salam sehat selalu!