Seorang ajun profesor yg mendalami susu di Cornell University, Michael van Amburgh, menyampaikan bahwa susu sapi jadi pilihan bukan alasannya yakni faktor kualitas. Melainkan faktor ekonomi & warisan budaya.
"Kedua hal itu ada di belakang monopoli susu sapi pada masakan manusia," kata Van Amburgh.
Faktor lain yg mendukung, kata Van Amburgh, ialah sifat sapi yg jinak sehingga mereka gampang dikendalikan & dipelihara. Domba & kambing yg juga penghasil susu yg baik tidak mempunyai sifat tersebut.
Faktor lain yg mendukung, kata Van Amburgh, ialah sifat sapi yg jinak sehingga mereka gampang dikendalikan & dipelihara. Domba & kambing yg juga penghasil susu yg baik tidak mempunyai sifat tersebut.
"Mereka lebih aktif berkeliaran," terang Van Amburgh. Selain itu, dari sisi jumlah, domba & kambing tidak bisa, menyaingi susu sapi.
Dalam peternakan, seekor kambing sanggup menghasilkan sekitar setengah galon per hari. Bandingkan dengan sapi yg bisa, menghasilkan 10 galon susu per hari. Faktor lain yg mendukung penggunaan susu sapi ialah rasa & tekstur.
Susu unta mempunyai rasa seolah-olah susu sapi segar rendah lemak. Demikian berdasarkan Oasis Camel Dairy, sebuah perusahaan pemerah susu unta di Ramona, California, Amerika Serikat. Saat ini, Departemen Agrikultur Amerika Serikat masih berusaha memilih stkamur kualitas susu unta sehingga produk tersebut sanggup dijual legal. Meskipun demikian FDA mengizinkan konsumsi susu unta.
Dalam peternakan, seekor kambing sanggup menghasilkan sekitar setengah galon per hari. Bandingkan dengan sapi yg bisa, menghasilkan 10 galon susu per hari. Faktor lain yg mendukung penggunaan susu sapi ialah rasa & tekstur.
Susu unta mempunyai rasa seolah-olah susu sapi segar rendah lemak. Demikian berdasarkan Oasis Camel Dairy, sebuah perusahaan pemerah susu unta di Ramona, California, Amerika Serikat. Saat ini, Departemen Agrikultur Amerika Serikat masih berusaha memilih stkamur kualitas susu unta sehingga produk tersebut sanggup dijual legal. Meskipun demikian FDA mengizinkan konsumsi susu unta.