Kacapiring / Kaca Piring atau tumbuhan yg mempunyai nama latin Gardenia augusta ini yaitu perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae. Bunganya berwarna putih & sangat harum. Tumbuhan juga dikenal dengan nama binomial Gardenia jasminoides yg berarti "seperti melati," walaupun tidak ada hubungannya dengan marga Jasminum (Melati).Di Bali, tumbuhan ini dikenal dengan nama jempiring & bunganya merupakan maskot kota Denpasar.
Telah disebutkan sebelumnya kacapiring termasuk tumbuhan perdu, yg berumur tahunan serta banyak mempunyai cabang, ranting maupun daun yg lebat. Kacapiring gampang tumbuh disembarang tempat, baik di tempat hambar maupun panas. Namun, tumbuhan ini lebih cocok di tempat pegunungan atau lokasi yg tingginya lebih dari 400 meter di atas permukaaan laut.
Batang pohonnya bisa mencapai ketinggian berkisar 1-2 meter. Bunganya berukuran besar, indah menyerupai dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar & bersusun membentuk satu kesatuan yg anggun.
Daunnya berbentuk oval, tebal, licin & mengkilap pada permukaan telapak daun bab atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial untuk dibentuk minyak wangi. Se&g pengembangbiakan tumbuhan ini sanggup dilsayakan dengan cara stek & biji,& cangkok batang.
Nama lain dari tumbuhan ini yaitu Kacapiring (Indonesia, Sunda), Ceplong piring (Jawa); Jempiring (Aceh,Bali), Meulu bruek, Raja putih (Aceh);
Kandungan Kimia Dan pengaruh farmakologis
Hasil Penelitian & penapisan fitokimia menawarkan daun mengandung flavonoid, saponin, tanin galat, & steroid/triterpenoid. Dalam debu daun terdapat natrium, kalsium, kalium, magnesium, besi, tembaga, & timbal.Buah kacapiring rasanya pahit & sifatnya dingin.buah kacapiring mempunyai kegunaan untuk meningkatkan fungsi hati & bersifat sedative, kolagoga, antira&g,
antibiotik, antipiretik, peluruh dahak, diuretik,& lain lain.
Khasiat Daun Kaca Piring Sebagai Obat Herbal
Dalam dunia pengobatan herbal kacapiring dipercaya untuk mengobati banyak sekali penyakit menyerupai Diabetes melitus, Sariawan, Demam, Susah buang air besar;
Berikut dibawah ini manfaat serta cara pemanfaatan daun kacapiring untuk pengobatan tradisional:
Ramuan daun kacapiring untuk mengobati Diabetes Mellitus:
Bahan: 13 lembar daun kacapiringMengobati Sariawan
Cara membuat: Setelah dibersihkan daun kacapiring direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus & diulangi secara rutin setiap hari.
Bahan: 9 lembar daun kacapiring, 2 sendok makan madu & 1 potong gula aren;Daun Kacapiring Bagi Mengatasi Demam
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas & ditambah dengan 1 cangkir air & disaring. Kemudian dicampur dengan madu & gula aren tersebut & diaduk hingga merata.
Cara menggunakan: diminum & diulangi setiap dua hari sekali.
Bahan: 9 lembar daun kacapiring & 1 potong gula batu;Mengatasi Susah buang air besar (sembelit)
Cara membuat: Daun kacapiring diremas-remas dengan 1 gelas air & disaring. Kemudian dicampur dengan gula watu & diaduk hingga merata.
Cara menggunakan: Diminumkan pada penderita demam
Bahan: 3 biji buah kacapiring;Perhatian : Ramuan daun kacapiring maupun beling piring jangan diberikan kepada penderita diare alasannya yaitu akan memperparah diarenya.
Cara membuat: Biji buah Kacapiring direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih hingga
tinggal 1 gelas;
Cara menggunakan: Diminum secara teratur 2 kali sehari
Itulah Khasiat Daun Kacapiring Sebagai Obat Herbal semoga menambah pengetahuan kita wacana obat obatan herbal.& semoga bermanfaat!!!