Khasiat Anting Anting Untuk Obat Tradisional

- Anting anting?Kalo kita mendengar kata ini hal yg pertama terfikirkan oleh kau niscaya komplemen yg digunakan ditelinga.Namun yg aku maksud anting anting dalam kesempatan ini yakni nama sebuah tanaman.Tahukah kau ibarat apa flora anting anting itu ataupun keuntungannya untuk pengobatan tradisional?berikut penjelasannnya!!!

Anting anting atau Tie xian (China)merupakan Tumbuhan Obat orisinil indonesia. Secara sekilas kita melihat flora ini tidak ibarat flora obat alasannya yakni terlihat ibarat rumput biasa .Tumbuhan ini banyak tumbuh dipingir jalan ibarat rumput rumput biasa,dilereng lereng gunung. Namun bagi mereka yg tahu akan keuntungannya flora ini biasa digunakan untuk mengobati disenti Diare atau mencret.

Ciri Ciri Tumbuhan Anting Anting


Bagi kau yg belum mengetahui ibarat apa flora anting anting berikut ciri cinya:
Anting anting merupakan herba semusim,batang tegak. berambut. Batang tinggi 30 - 50 cm. bercabang, dengan garis memanjang kasar. Tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, dipekarangan & lereng lereng gunung. Daun letak berseling bentuk lingkaran lonjong hingga lanset, bab ujung & pangkal daun lancip, tepi bergerigi, panjang 2,5 - 8 cm, lebar 1,5 - 3,5 cm. Bunga berkelamin tunggal & berumah satu, keluar dari ketiak daun, bunganya kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai. Buahnya kecil. Akar dari flora ini sangat disukai anjing & kucing.

Ciri- ciri lain menurut sifat kimiawi & pengaruh farmakologisnya: Rasanya pahit, astringen, sejuk. Anti-ra&g, antibiotik, peluruh air seni, astringen menghentikan perdarahan (hemostatik).

Berdasarkan sifat kimiawi & pengaruh farmakologis tersebut flora anting anting ini dapat digunakan untuk mengobati banyak sekali penyakit seperti:
Disentri basiler & disentri amuba, Diare, Malnutrition, mimisan; Muntah darah, Berak darah, Kencing darah, Malaria

Khasiat Anting Anting untuk Obat Tradisional Dan cara pemanfaatannya

Seluruh bab flora ini dapat digunakan,segar atau dikeringkan terlebih dahulu.Bagi pemakaian dalam anting anting segar ataupun kering direbus & airnya diminum.Bagi pemakaian luar herba segar dilumatkan,kemudian tempel atau direbus & airnya digunakan untuk cuci.Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis,
gigitan ular.

Berikut Berikut Khasiat & Cara Pemanfaatan Anting Anting

• Bagi Mengobati Dermatitis, eczema, koreng: Caranya herba segar secukupnya direbus, airnya untuk basuh ditempat yg sakit.
• Bagi Perdarahan, luka luar: Cara Pengobatannya Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan & ditempel ke daerah yg sakit.
• Mengobati Disentri amoeba: Sediakan 30 - 60 gram flora kering (seluruh batang) direbus, air rebusannya dibagi 2,untuk 2 kali minum, selama 5 - 10 hari.
• Bagi Mengatasi Diare, disentri basiler, muntah darah,berak darah (melena), batuk:Caranya Herba kering 30 - 60 gram direbus, minum secara teratur pagi & sore hingga sembuh
• Atau Acalypha australis (anting-anting) 30 - 60 gram kering, dicampur Portulaca oleracea (Gelang) & gula aren masing-masing 30 gram rebus, minum sesudah dingin.

Semoga Bermanfaat!!!

Obat Sakit Perut Alami, Mulas, Melilit Dan Mual

Sakit perut mempunyai beberapa jenis dengan penyebab & cara penanganan yg berbeda-beda. Namun biasanya ditkamui dengan gejala-gejala umum ibarat perut mual, mulas, terasa sakit, melilit & sering buang air besar.

Beberapa penyakit yg sanggup menjadikan sakit perut yaitu sembelit, perut kembung, diare & nyeri perut akhir haid.

Obat-obatan untuk sakit perut sudah banyak dijual di apotek & toko-toko obat. Namun tentu saja obat tradisional yg berasal dari ramuan herbal alami lebih baik lantaran hampir tanpa dampak samping.

Dan berikut ini cara mengobati sakit perut dengan materi alami yg sanggup Anda buat sendiri serta tentunya terbukti ampuh:

Obat Sakit Perut Alami

Akar bunga matahari

Bahan: Akar bunga matahari kering secukupnya. Air panas sebanyak setengah gelas.
Cara pengobatan: Akar bunga matahari kering ditumbuk hingga halus, kemudian diseduh dengan setengah gelas air panas. Minum air seduhan akar bunga matahari tersebut ibarat minum kopi sebanyak 2-3 kali sehari.

Biji jati belkamu

Bahan: Sediakan 13 butir biji jati belkamu & setengah gelas air panas.
Cara pengobatan: Pertama-tama biji jati belkamu disangrai kemudian ditumbuk hingga halus. Seduh hasil tumbukan tadi dengan setengah gelas air panas. Minum ramuan ini selagi masih hangat.

Obat Perut Mual & Melilit

Perut mual biasanya disebabkan lantaran masuk angin atau penyakit perut lainnya. Bisa juga disebabkan lantaran sakit maag. Namun Anda tidak perlu khawatir lantaran ramuan tradisional berikut ini sanggup mengatasinya.

Daun Cermai

Sediakan 3 gram daun cermai & setengah gelas air panas. Cuci higienis daun ceremai kemudian dikeringkan & ditumbuk hingga halus. Kemudian hasil tumbukan tersebut diseduh dengan setengah gelas air panas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus bersama ampasnya.

Buah Kapulaga

Siapkan 5 butir buah kapulaga & 3 gelas air untuk merebus. Rebuslah kapulaga tersebut dalam 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, buahnya dimakan.

Obat Perut Mules Tradisional

Mules atau mulas yaitu nyeri di kepingan tengah perut yg ka&g-ka&g diikuti dengan demam & mencret. Berikut yaitu cara mengobati rasa mulas perut dengan ramuan tradisional.

Daun Iler

Bahan: 6 lembar daun iler segar, garam &n air hangat secukupnya.
Cara pengobatan: Daun iler dicuci higienis dengan air matang hingga bersih. Tambahkan garam secukupnya kemudian dikunyah hingga halus & ditelan. Setelah itu minumlah air hangat seperlunya. Lsayakan pengobatan ini dua hingga tiga kali sehari.

Ramuan Curcuma

Bahan: rimpang jahe, rimpang bangle, kencur & lempuyg busuk masing-masing setengah jari tangan. Air satu gelas.
Cara pengobatan: Semua materi dicuci higienis & diiris tipis-tipis. Kemudian direbus dengan segelas air hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin, airnya disaring kemudian diminum.

Oke, itu ia aneka macam ramuan tradisional untuk mengobati sakit perut. Silahkan dipilih mana yg berdasarkan Anda paling gampang dalam pembuatan & bahannya. Semoga sakit perutnya lekas sembuh.