tips & cara masuk fsayaltas kedokteran (kesehatan)
Setelah lulus masa Sekolah Menengan Atas kita dihadapkan pada aneka macam macam duduk masalah ihwal menentukan jurusan untuk melanjutkan pendidikan ke-jenjang yg lebih tinggi. Fsayaltas kedokteran merupakan salah satu fsayaltas favorit yg sangat diinginkan para calon mahasiswa yg ingin masuk kedunia kesehatan.
Masuk fsayaltas kedokteran aku bilang gampang-gampang susah. Gampang bagi yg serius, susah bagi yg kurang termotivasi. Bagi yg ingin masuk fsayaltas kedokteran ini ada beberapa tips untuk kamu.
Saya akan membuatkan kiat & trik Lulus masuk Fsayaltas Kedokteran Se-Indonesia. Adapaun tipsnya :
1. Langkah yg pertama yakni berdoa kepada Tuhan yg maha Esa (Allah swt )
2. Punya niat & keinginan besar lengan berkuasa untuk menjadi dokter, tidak ada paksaan dari orang bau tanah ataupun selainnya.
3. berusaha, mencar ilmu dengan sungguh-sungguh, supaya lulus Ujian SNMPTN & bisa menentukan Fsayaltas Kedokteran pada Universitas termuka se-Indonesia.
Barang siapa yg bisa memanfaatkan tips ini secara maksimal, insyaAllah beliau akan lulus pada SMPTN & masuk Fsayaltas kedokteran di Universitas yg disukainya untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang dokter.
K-O-M-I-T-M-E-N yg kita pegang insya Allah akan manjadikan SMPTN FK sebagai krupuk yg sangat empuk
Syarat-syarat apa saja yg diharapkan untuk bisa masuk FK UJ ini. Oia, sebelumnya, hanya ada dua jalur masuk FK UJ, yaitu PMDK & SNMPTN. Jadi, jikalau kalian tidak masuk diantara itu, ya silakan mencoba tahun depan.
Di jalur PMDK mungkin kalian tidak perlu memeras otak, hanya berbekal nilai kalian selama di Sekolah Menengan Atas mulai dari kelas X hingga dengan kelas XII semester 2. Aspek yg dinilai yakni kualitas sekolah kalian di mata FK UJ, ini dinilai dari senior kalian yg ada disana, bagaimana nilai mereka, & aneka macam lainnya. Juga yg terpenting ya juara kelas apa ngga waktu kalian di SMA. Hmm, sertifikat-sertifikat tingkat nasional juga bisa menambah poin kalian, jadi bisa disertakan.
Jalur SNMPTN beda lagi. Disini kalian harus mempelajari materi-materi SNMPTN, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, TPA, Fisika, Biologi, Kimia. Ya tidak mengecewakan banyak, tapi masih bisa diusahakan kok. Kalau kalian berusaha, nothing impossible!
Pertimbangan yg patut diperhitungkan dalam menentukan sebuah perguruan tinggi tinggi, khususnya FK berdasarkan saya:
Biaya. Absolutely! Permasalahan awal dalam masuk FK yakni ini. Makara kita harus cermat menentukan FK mana yg biayanya murah namun fasilitasnya WAH! Keren kan. Soalnya ada juga yg biayanya mahal tapi fasilitasnya nihil.
Passing Grade. Eits, jangan salah. Kualitas FK tidak selalu ditentukan oleh passing gradenya loh. Kalo bisa, kita menentukan FK dengan PG yg sesuai dengan kemampuan kita. Syukur kalo kita termasuk anak jenius yg bisa dapet PG gede. Tapi bagi kalian yg pas-pasan teknik ini cukup memperlihatkan peluang lebih besar bisa masuk FK.
Negeri/Swasta. Yep. Permasalahan antara negeri & swasta ini bukan duduk masalah kualitas sih, tapi lebih ke biaya. Kebanyakan FK swasta itu lebih mahal berkali-kali lipat daripada yg negeri. So, kalo mau masuk FK swasta ya silakan saja asal kita sadar sejauh mana kemampuan ortu kita mengeluarkan biaya untuk sekolah anaknya di FK.
Letak. Yang dimaksud letak disini yakni di kawasan yg urban ataukah pedesaan. Berikut berkaitan dengan biaya hidup kita sehari-hari. Kalo di FK yg wilayahnya cukup murah, ibarat di UB, malang, otomatis biaya kita lebih hemat, baik sewa kos, ataupun buat beli makanan sehari-hari. Dan kalo contohnya itu di Jakarta, bisa dibaygkan be&ya cukup berarti.
Do’a. Hei, jangan remehkan do’a. Coba deh, setiap ketemu orang kalian bilang “mas, mbak, pak, bu, do’akan aku supaya bisa masuk FK UJ ya!” Nah, dengan selalu mengulang-ulang harapan kita, secara tidak pribadi kita terpacu. Karena sudah berjanji dengan orang banyak, aib dong kalo kita ngga keterima di FK. Ditambah lagi, do’a yg nrimo dari banyak orang bisa saja menciptakan kita bisa menjawab soal yg tidak bisa dijawab oranglain. Ngga ada salahnya dong dicoba.
Ya, sebenernya bukan hanya 5 poin itu aja yg bisa dibentuk sebagai pertimbangan. Banyak. Namun berdasarkan saya, 5 poin itu bisa mewakili semuanya. Intinya sih, cerdas & cermatlah dalam menentukan Fsayaltas yg akan mengakibatkan kita menjadi seorang dokter. Supaya generasi kita selanjutnya akan menciptakan Indonesia lebih sehat dari pada negara manapun. Amiiin.